IIK Medika Persada Bali Peringati Hari Lahir Pancasila Kaum Intelektual Jadi Motor Penggerak
INSTITUT Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK Bali) memperingati Hari Lahir Pancasila dengan upacara bendera pada Kamis, 01/06/2017 kemarin. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan BEM IIK Medika Persada Bali. Rektor IIK Medika Persada Bali Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD. KHOM. mengatakan. Pancasila adalah salah satu pilar negara Indonesia, selain UUD 1945 dan NKRI. Jika dilihat sejarahnya. Pancasila telah tumbuh sebelum Indonesia merdeka. Ir. Soekarno sebagai penggali Pancasila merasakan apa yang dirasakan masyarakat Indonesia. Sehingga pada rapat BPUPKI tahun 1945, Ir. Soekarno dengan resmi menyatakan Pancasila sebagai dasar negara. Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, Pancasila mempersatukan Indonesia dengan beragam suku bangsa, etnis dan agama. Pancasila ke depannya juga akan menjadi kekuatan menuju Indonesia yang adil dan makmur. "Pemberontakan dapat tetjadi tetapi dapat diselesaikan dengan Pancasila." ungkapnya.
Untuk saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sedang mengalami rintangan. "Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan kita," cetusnya. Ada beberapa sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong. Peran kampus menjadi sentral dalam menjalankan dan mengamalkan Pancasila, karena para kaum intelektual yang harus menjadi motor penggerak. "Maka dari itu sebagai salah satu perguruan tinggi sawasta yang ada di Bali, saya mengajak seluruh civitas akademika IIK Bali untuk ikut menjaga kebinekaan dan ke-ika-an kita dengan cara menumbuhkan sikap toleransi antar sesama maupun dengan beda keyakinan." paparnya. la berharap sebagai penerus kemerdekaan. mahasiswa dapat melihat secara objektif suatu permasalahan.
Peran mahasiswa termasuk dosen dan civitas akademik sangat dibutuhkan dalam situasi sekarang. "Kaum intelektual yang harus menjadi pelopor dalam menegakkan Pancasila dan kami di IIK Medika Persada Bali telah menyadari hal itu. Oleh karma itu minimal kami melakukan upacara ini, dan kami akan meneruskan kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk selalu memakai Pancasila sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," paparnya.